Lalu karena prestasi belajarnya terus menurun padahal saat SD ia
adalah lulusan terbaik, maka untuk mengembalikan prestasinya sayapun
menyimpan Play Station kesayangannya dan hanya boleh dimainkan malam
minggu dan minggu pagi saja. Saat hari belajar, wajib belajar selama 2
jam sehari efektif. Nah ini tips pertama …. disiplin membagi waktu antara main/istirahat dan belajar.
Selanjutnya saya membelikan soal-soal ujian terdahulu (sekitar 5-7
tahun ke belakang) dan kumpulan soal lainnya serta juga buku-buku
ringkasan teori dan rumus untuk dipelajari ulang. Buku-buku dan soal
tersebut diberi target untuk menyelesaikan… sejak 2 bulan sebelum
ujian…. mepet iya…tapi ya belum terlambat !
Disamping itu ia pun ikut bimbingan belajar dari lembaga yang cukup
dikenal. Sekolah pun mengadakan beberapa kali try out UN. Hasil try
out dan latihan dirumah selalu dibahas dan bila kurang paham atau
trampil dalam topik tertentu maka perlu pendalaman materi dengan
membaca buku teori atau ringkasan rumus. Beruntung dengan nasihat dan
dorongan motivasi ( kami juga sering menemani saat ia belajar)… anak
saya mau menjalankan ini semua dengan sungguh-sungguh…. Ini termasuk tips kedua dan ketiga … yaitu belajar, latihan dan latihan soal, serta dorongan orang tua atau orang terdekat
Tips keempat yaitu jaga kesehatan. Ya 2-3
bulan menjelang ujian, fisik dipersiapkan dengan makan yang bergizi,
teratur dan juga istirahat dan hiburan yang cukup. Ini agar tidak
jenuh dan selalu segar saat waktunya belajar
Tips kelima yaitu … jangan permasalahkan sistem pendidikan di kita…
sistem Ujian Nasional, Depdiknas, …. dlsbnya…. fokus pada persiapan
menghadapi ujian … karena mau tidak mau kita akan menghadapinya.
Tips keenam yaitu … berdoa. Kami (orang
tua dan anak saya) sama-sama berdoa setiap sebelum dan sesudah belajar
serta setelah shalat …. saat shalat malampun (tahajud) kami memohon doa
agar ia dapat menempuh ujian dengan baik dan mencapai prestasi
terbaiknya.
Saat menjelang ujian, melihat ruangan, mempersiapkan segala sesuatu
seperti alat tulis yang dibutuhkan seperti pinsil dua buah yang sudah
diraut, rautan, penggaris, dll.
Dan konon kata gurunya (saya tidak tahu kebenarannya), anak saya
pemecah rekor bahasa indonesia 10 dalam sejarah UN. Padahal saat try
out pertama … anak saya paling lemah di Bahasa Indonesia hasilnya
disekitar 7…. saat saya melihat kesalahannya, sayapun bingung dengan
jawaban yang benar, anak saya pun kesal …dan katanya : “benerkan soalnya aneh..nggak jelas …..”
Karena tidak bisa membantu langsung, maka saya minta anak saya
berlatih soal lebih banyak (plus kunci jawabannya) agar lebih memahami
cara berfikir si pembuat soal dan juga berdiskusi dengan guru. Saat ia
mendapatkan nilai sempurna 10, saya pun berkata : “hebat kamu nak, kok akhirnya kamu bisa ?” jawabannya : “… ya…. setelah banyak latihan akhirnya saya tahu cara berfikir si pembuat soal seperti kata ayah ……”
Dari uraian di atas memang tips tersebut bukanlah tips baru, sekali
lagi kuncinya adalah : disiplin membagi waktu, belajar, latihan soal,
bimbingan dan dorongan orang terdekat, menjaga kesehatan, persiapan
akhir dan jangan lupa berdoa.
Untuk yang hendak ujian atau orang tuanya semoga ini menjadi
inspirasi …. minimal mengingatkan kembali karena sebenarnya tips ini
bukan hal baru …..
Selamat menempuh Ujian Nasional, semoga sukses !
sumber : unas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar